6 Guru Tertunda Naik Pangkat

KEPAHIANG, BE - Sebanyak enam orang guru di Kepahiang terkendala kenaikan pangkatnya tahun ini. Masing-masing guru ini dari golongan III dan IV pada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Dikpora) Kepahiang. Kadis Dikpora Kepahiang Mansori SH MH menjelaskan jika kendala itu dikarenakan tempat jam mengajar para guru tersebut tidak linier sehingga pada tahun ini kenaikan pangkatnya terpaksa ditunda.

\"Jam mengajar ada tapi guru tersebut terkendala karena tempat mengajarnya tidak linier. Seharusnya mengajar SD saja tapi ini malah digabung SD dan SMP,\" ujar Mansori, kemarin.

Dikatakannya, solusi yang diberikan  yakni dengan memberikan Surat Keputusan (SK) dari tempat mengajar guru tersebut selama ini. Misalnya jika mengajar di SD nantinya akan pindahkan ke SMP jika jam mengajarnya banyak di SMP.\"Agar linier maka guru tersebut solusinya harus di SK kan misal guru SD jadi guru SMP,\" katanya.

Dijelaskannya, tahun ini Dikpora telah memproses sebanyak kurang lebih 200 guru untuk dinaikkan pangkatnya. Hanya saja dari 200 guru tersebut sebanyak 100 guru diantaranya gugur sehingga pihaknya memproses lagi. Setelah diproses kembali ternyata dari 100 guru tersebut masih ada yang gugur sebanyak 38 guru.

Akhirnya 38 guru tersebut diproses ulang sehingga ditemuilah sebanyak 6 guru yang tertunda kenaikan pangkatnya ini.\"Sebenarnya kita sudah 3 kali memproses kenaikan pangkat guru ini sehingga akhirnya ditemukan hanya 6 guru yang positif kenaikan pangkatnya ditunda tahun mendatang,\" jelas Mansori.

Pantauan BE kemarin, puluhan guru mendatangi Dikpora terkait masalah kendala kenaikan pangkat guru ini. Para guru ini sendiri akhirnya menerima keputusan penundaan kenaikan pangkat ini setelah mendapat pengarahan dari Kadis Dikpora Kepahiang Mansori SH MH.(505)

Sumber: